Fitnahan Keji Ke Jokowi Dari Para Pembenci NKRI

Baru² ini Arief Poyuono, Ketua Umum dari Federasi Serikat Pekerja BUMN, dengan tegas membela Presiden ke-7 RI Joko Widodo atas tudingan korupsi yang diangkat oleh laporan Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Di Dalam pandangannya, laporan tersebut tidak hanya fitnah yang keji, tetapi juga mencederai nama baik bangsa Indonesia di mata dunia. Arief mengungkapkan bahwa framing negatif semacam ini merupakan upaya untuk menjatuhkan reputasi Jokowi dan keluarganya.

Saat Sebelumnya, Laporan Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang telah memasukkan nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu finalis pemimpin paling korup di dunia memicu perhatian publik luas, termasuk dari media² asing. Dan Baru-baru ini, CNA, media asal Singapura, juga mengulas laporan tersebut, yang dinilai beberapa pihak sebagai upaya mem-framing citra buruk Indonesia dan Jokowi.

Di dalam negeri sendiri, di indonesia ini

laporan itu mendapat respons dari berbagai kalangan, termasuk Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN, Arief Poyuono. Dalam akun media sosial X miliknya, yaitu @bumnbersatu, Arief menyatakan rasa simpatinya kepada Jokowi yang harus menghadapi tudingan kotor semacam itu.
“Waduh, @jokowi kasian amat ya. Sekarang di dunia terkenal dan dikenal sebagai tokoh terkorup di dunia,” tulis Arief, dikutip tepat pada hari Minggu, 5 Januari 2025.
Arief juga menilai tudingan tersebut sebagai fitnah yang teramat sangat kejam. Ia pun mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dan mendukung Jokowi beserta keluarganya, termasuk kedua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, serta menantunya, Bobby Nasution.

“Kok tega-teganya sampai mem-framing dengan fitnahan sedemikian jahatnya sungguh jahat sekali. Ayo kita rakyat Indonesia mari bersatu untuk #savejokowi #savekaesang #savegibran #savebobby,” tandasnya. (Save/berdoa untuk)

Dan Ternyata Pernyataan dari Arief ini mendapatkan aneka beragam tanggapan dari lapisan masyarakat, 
ada yang mendukung seruannya untuk membela Jokowi, namun ada pula yang justru mempertanyakan kredibilitas laporan OCCRP.
Kendati demikian, laporan tersebut tetap menjadi sorotan tajam, baik di dalam maupun luar negeri. Kita sebagai rakyat indonesia jangan sampai kita tertipu daya oleh asumsi-asumsi dari golongan orang² yang tidak bertanggung jawab, karena bangsa kita adalah bangsa yang besar, jadi ada juga suatu bangsa yang tidak menyukai kedaulatan bangsa kita, bangsa indonesia, NKRI. Ingat, semboyan nenek moyang kita dahulu: Bersatu kita teguh Bercerai kita runtuh. (Gelora™)
Demikian Catatan Jejak Digital Kali ini Tentang:

Fitnahan Keji Ke Jokowi Dari Para Pembenci NKRI

Next Post Previous Post