Aset Negara Yang Dijual Murah Saat era Megawati

Masih ingatkah dulu di eranya kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri sejak 2001 waktu itu menuai banyak polemik dahsyat. Saat itu Salah satunya terkait daftar aset negara yang dijual saat era Megawati menjadi presiden RI setelah gusdur di lengserkan dari jabatan nya sebagai presiden RI, dengan taktik politik. Dan stelah lengsernya gusdur megawati yang menggantikan jabatan tersebut namun Di Belakangan, presiden kelima Indonesia ini pun banyak mendapatkan kritik dari berbagai kalangan netizen dimana setelah dalam Rakernas PDIP dirinya mengeluarkan kata-kata yang tak seharusnya di lontarkan karena itu dinilai tidak pantas.  

Megawati juga mengecam - akan memecat kader PDIP

Dari Kata² yang sempat viral adalah dirinya tak mau mendapatkan menantu seperti tukang bakso, serta kopi susu yang merujuk pada rasisme orang-orang berkulit hitam. Kala itu Megawati juga mengecam akan memecat kader PDIP yang melakukan manuver-manuver dalam proses pemilu 2024. 

Di dalam Kontroversial Megawati ini ternyata sudah dimulai sejak dia menjabat sebagai presiden Indonesia. Ada dua dosa masa lalu yang melemahkan posisi Megawati sebagai presiden maupun kader politik. Dua dosa besar itu adalah daftar aset negara yang dijual saat era Megawati yakni Indosat dan hak eksplorasi Ldang Gas.  

Penjualan Indosat 

Saat Di masa kepemimpinan nya itu, Megawati memperoleh banyak kritik karena telah melakukan penjualan terhadap Indosat yang saat itu justru brstatus sbagai BUMN, saat ingat indosat waktu itu pasti kita ingat zaman dimana saat malam hari orang² suka nungguin yang namanya Vritokan /telponan gratis dari indosat. 
Indosat ini Divestasi megawati dan saham diminangkan oleh perusahaan asal Singapura, Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd (ST Telemedia) yang sahamnya dikuasai pemerintah Singapura lewat Temasek. Perlu diketahui Padahal saat itu Indosat tergolong BUMN yang terbilang menguntung kan. 


Tepat Saat dijual pada 2002, ST Telemedia merogoh kocek sebesar Rp5,6 triliun untuk membeli 41,94% saham. Lima tahun kemudian, justru ST Telemedia yang memperoleh keuntungan berlipat setelah menjual seluruh saham Indosat yang dibeli dari Indonesia kepada Qatar Telecom QSC

Info Kabar ini pun membuat ranah publik naik pitam. Saat itu Qatar Telecom QSC merogoh Rp16,7 triliun untuk membeli saham Indosat dari ST Telemedia. Namun Setelah akuisisi saham ini, Indosat brubah nama mnjadi PT Indosat Ooredo.  
Hak Eksplorasi Ladang Gas 
Ketum dari PDIP Megawati juga tercatat pernah menjual hak eksplorasi ladang gas dengan Kisaran harga yang terbilang murah. Para pakar ekonom menilai keputusan Megawati itu membuat negara jelas merugi.

Kendati Meski dikecam banyak pihak, kubu Megawati menyebut keputusan ini itu sudah benar, (kubu pdip). Pasalnya, dulu harga gas tersebut belum setinggi harga hari ini. Namun Kondisi nya justru brkebalikan mengingat saat itu harga gas dan minyak bumi dunia sedang down, (turun). Dari Salah satu gas yang dijual murah meriah (mumer) oleh Megawati adalah gas dari lapangan Tangguh Papua di jual ke Cina.

Play dan Lihat video nya👇👇


Jejak Digital Video

Di video tersebut dengan gamblang gusdur telah Memberikan Informasi yang sesungguh nya mengenai polemik tentang indosat

  • Rekam jejak digital
  • Soal mengenai indosat
Gelora™
Demikian Catatan Jejak Digital Kali ini Tentang:

Aset Negara Yang Dijual Murah Saat era Megawati

Next Post Previous Post