Untuk kamu yang telah jauh melangkah
Langkahmu terlalu jauh, untuk aku yang masih bertahan di mana kamu menyelesaikan cerita di hari itu.
Bolehkah aku memintamu untuk melihat sedikit kebelakang—di sini, ada aku yang berharap akan kembalimu—berharap suatu hari nanti kamu datang menjemput ku, membawaku berjalan beriringan bersamamu, mewujudkan masa depan yang pernah kita rencanakan.
Aku, terlalu takut untuk beranjak dari tempat itu, tempat yang kata mereka adalah luka, namun bagi aku tempat itu adalah tempat penantian—bagaimana jika nanti setelah aku beranjak dari tempat itu kamu datang lagi menjemputku—bagaimana jika nanti setelah kamu kembali tenyata tidak ada lagi aku di sana—aku,
terlalu takut jika nanti kembali mu tak ada siapa-siapa lagi yang kamu temui di tempat itu.
Untuk kamu yang telah jauh melangkah, semoga tetap ingin kembali, untuk aku yang masih menantimu, di tempat di mana kamu meninggalkan aku di hari itu.
Deary
Saif Mild