Katamu | Kata-kata Ruang Relung
KATAMU
Katamu by www.ilov.eu.org |
Katamu;
"Keindahanmu tak akan kutemukan pada sosok manapun. Kau telah menenun serpihan kecewaku dari masa lalu. Izinkan aku mencintaimu."
Aku terpesona.
Bukan hanya pada kata-kata semata, tetapi kau memang sungguh memesona.
Katamu;
"Seluruh hatiku telah jatuh pada kejatuhan paling lembah di dirimu. Ini sungguh-sungguh dari dalam hatiku terucap untukmu."
Aku nyaris tak percaya.
Kupastikan mata tak salah membaca tiap kata yang kau kata hanya buatku saja.
Katamu;
"Kumohon, jadilah embun untuk hariku yang Sahara agar tandus itu segera sirna."
Aku terkesima.
Aku jatuh cinta dengan seluruh jiwa padamu, tanpa ragu.
Namun ....
Ternyata semua itu hanya kata tanpa makna bagimu, Tuan Durjana.
Ketika cinta kujatuhkan pada hatimu yang maha cinta, kauberi aku kecewa yang luar biasa indahnya.
Indahku yang kau kata, indahnya dia yang kaureguk dengan mesra.
Jatuh cinta padaku yang kaukata, peluk cinta untuknya yang kauunjukkan di depan mata.
Dan; embun yang pinta, terik mentari yang kauberikan padaku dengan tergesa-gesa.
Sungguh ini kecewa paling luar biasa, seperti janji yang kauberikan lewat kata-kata.
Terima kasih, Tuan Durjana.