Pabrik Jumbo di Batang, Produsen Sepatu Asal Taiwan Mulai Buka Lowongan

Pabrik Jumbo di Batang, Produsen Sepatu Asal Taiwan Mulai Buka Lowongan


Pabrik Jumbo di Batang, Produsen Sepatu Asal Taiwan Mulai Buka Lowongan


Batang/jateng - Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City akan resmi beroperasi pada 2024 mendatang. Kawasan industri yang masuk dalam Proyek Strategi Nasional ini sudah memiliki 13 tenant industri. 6 tenant di antaranya sedang dalam tahap kontruksi.


Salah satu tenant terbesar KITB adalah Yih Quan Footwear Indonesia yang bergerak di bidang industri sepatu asal Taiwan. Saat ini tenant tersebut sedang dalam masa konstruksi pembangunan pabrik dan diperkirakan akan beroperasi pada Q1 2024. Dalam persiapan operasional tersebut Yih Quan Footwear Indonesia sedang dalam tahap persiapan penerimaan karyawan.

Di KITB Yih Quan Footwear Indonesia membangun pabrik seluas 16,4 hektare. Menurut data KITB, untuk pembelian kavling seluas itu perusahaan tersebut merogoh kocek hingga Rp 1,8 triliun.

Dalam persiapan penerimaan karyawan Yih Quan Footwear Indonesia, KITB berkolaborasi dengan Anjungan Siap Kerja dan Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam meningkatkan kualitas SDM dengan memberikan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan yang bersertifikasi. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk realisasi komitmen KITB untuk berkontribusi pada masyarakat sekitar dan membantu meningkatkan keterampilan penduduk lokal serta bentuk dukungan kawasan terhadap tenant industri di dalamnya.


"Ini merupakan pelatihan pertama untuk calon karyawan Yih Quan Footwear diharapkan ke depannya akan ada terus setiap bulannya. Dengan adanya KITB dapat menyerap tenaga kerja untuk warga di sekitar kawasan. KITB merupakan kawasan terbesar di Jawa Tengah, kami sangat mengutamakan keselamatan karyawan yang bekerja di Kawasan sehingga ke depannya akan disediakan shuttle bus atau mini bus untuk membawa suluh pekerja dari gerbang kawasan sampai tenant," kata Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan dalam keterangannya dikutip Minggu (6/8/2023).


Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Operator Garmen ini diharapkan menjadi jembatan anatara pengelola kawasan, tenant industri, dan pemerintah dalam menciptakan ekosistem kawasan industri berkelanjutan. Program pelatihan ini berlangsung mulai tanggal 24 Juli sampai 24 Agustus 2023. Peseta berjumlah 96 orang dari perwakilan warga desa sekitar KITB yaitu Desa Kedawung, Desa Ketanggan, Desa Sawangan, Desa Plelen, dan karyawan kebun PTPN 9.


Pelatihan ini diajarkan oleh instruktur yang berpengalaman dan ahli dalam bidang menjahit dan produksi garmen. Materi pelatihan yang diajarkan yaitu mengenai dasar-dasar menjahit, pemahaman pola, mengoperasikan mesin jahit lockstitch, mesin obras/overlock, mesin lubang kancing (Button Hole), dan alat sosok/ironing. KITB menyediakan fasilitas ruang pelatihan yang nyaman dan dilengkapi dengan peralatan modern untuk mendukung proses pembelajaran. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan melaksanakan ujian untuk mendapatkan sertifikat sebagai tanda bahwa mereka lulus dan berkompeten dalam menjahit.


"KITB dengan KEMNAKER menjalin hubungan yang harmonis. Kami mengharuskan warga ikut serta terlibat bekerja di KITB, dimulai dengan pelatihan menjahit untuk Yih Quan Footwear Indonesia yang akan beroperasional awal tahun 2024. Pelatihan yang diberikan untuk masyarakat sesuai dengan kualifikasi yang diberikan oleh tenant-tenant yang ada di KITB. Kami menyediakan pelatihan yang lain yaitu bisnis manajemen dan juga Bahasa. Dan dapat memberikan pelatihan Bahasa Mandarin untuk staff KITB untuk mempermudah. Bukan hanya nonton tetapi untuk bekerja di KITB," kata Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produksivitas Semarang, Heru Wibowo.


Staff khusus KEMNAKER RI Caswiyono Ruysdie Carkawangsa mengatakan kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk menyediakan SDM lokal untuk KITB yang awal tahun akan beroperasi yang merupakan Proyek Strategi Nasional. Dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Batang, KEMNAKER diminta Pak Presiden Joko Widodo untuk mambantu KITB untuk menyerap tenaga kerja yang kompeten.


"Yih Quan Footwear Indonesia menyerap 500 tenaga kerja ditahun ini, sehingga banyak peluang penyerapan tenaga kerja. Jika seluruh tenant di KITB sudah beroperasi maka angka pengangguran batang berkurang karena jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan lebih besar. Hal ini tergantung masyarakat Batang kompeten dan produktif, nyatanya masyarakat Batang masih banyak lulusan SD padahal kebutuhannya lulusan SMA, dan untuk jabatan menengah atas membutuhkan lulusan S1," katanya.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Terjemahkan ini